Pemko Lhokseumawe Gelar Pendidikan Kader Ulama, Perkuat Peran Ulama dalam Pembangunan Daerah (Senin, 08 September 2025)
Lhokseumawe – Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) menggelar Pendidikan Kader Ulama (PKU) 2025 sebagai upaya memperkuat peran ulama dalam pembangunan daerah. Acara pembukaan berlangsung di Aula Persidangan MPU Kota Lhokseumawe, Senin (8/9/2025), dan secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Husaini, S.E. Kegiatan ini turut dihadiri para anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), tokoh agama, serta unsur masyarakat. Melalui PKU, Pemko Lhokseumawe berkomitmen melahirkan generasi ulama muda yang berkompeten dan siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan berbasis nilai-nilai Islam.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Husaini menegaskan bahwa ulama memiliki peran sentral dalam membimbing umat sekaligus menjaga arah pembangunan daerah agar selaras dengan nilai-nilai Islam. “Ulama adalah mitra strategis pemerintah. Melalui Pendidikan Kader Ulama ini, kita ingin memastikan estafet perjuangan dan keilmuan ulama terdahulu tidak terputus. Kita berharap akan lahir ulama-ulama muda yang siap membimbing masyarakat, memberikan pencerahan, serta bersama pemerintah membangun Lhokseumawe yang lebih sejahtera dan religius,” ujar Husaini.
Lebih lanjut, Husaini menambahkan bahwa keberadaan ulama tidak hanya sebatas simbol agama, tetapi juga penentu arah pembangunan daerah. “Pembangunan bukan hanya tentang infrastruktur dan ekonomi semata, tetapi juga menyangkut pembangunan manusia yang berakhlak mulia dan berlandaskan nilai-nilai agama. Melalui PKU, kita ingin mencetak kader ulama muda yang mampu menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan jati diri keislaman,” pungkasnya. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum penguatan sinergi antara ulama, umat, dan pemerintah untuk menghadapi berbagai persoalan sosial, ekonomi, serta perkembangan zaman. Pemko Lhokseumawe menilai keberadaan ulama muda yang kompeten sangat dibutuhkan untuk menjaga jati diri masyarakat sekaligus mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Dengan dibukanya PKU 2025, para peserta diharapkan dapat menguasai ilmu agama secara mendalam, memiliki kemampuan berdakwah yang adaptif, dan menjadi garda terdepan dalam memberikan solusi atas berbagai persoalan umat. Pemerintah Kota Lhokseumawe berkomitmen untuk terus mendukung pembinaan ulama sebagai bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia yang unggul, religius, dan berintegritas.