18 Juni 2025 M / 21 Zulhijjah 1446 H | |
Lhokseumawe ~ Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, T. Adnan, SE, bertindak selaku pembina pada Upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Ke-74 Kementerian Agama Republik Indonesia, bertempat di MAN Lhokseumawe, Jum’at (03/01).
Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, T. Adnan, SE, yang membacakan amanat Menteri Agama RI, Fachrul Razi menyampaikan bahwa dalam Negara Pancasila, siapa pun dengan alasan apa pun tidak diperkenankan melakukan propaganda anti-agama, penistaan terhadap ajaran agama dan simbol-simbol keagamaan. Karena, agama dan negara saling membutuhkan dan saling mengokohkan untuk kebahagiaan hidup manusia.
Oleh karenanya, penguatan identitas keagamaan dan penguatan identitas kebangsaan tidak boleh dipisahkan, apalagi dipertentangkan, tetapi harus dalam “Satu Kotak†untuk melahirkan moderasi beragama dan bernegara.
Sesuai dengan tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama Tahun 2020 “Umat Rukun, Indonesia Maju“, Sekda Kota Lhokseumawe mengajak seluruh unsur Kementerian Agama, untuk menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di tanah air. Kerukunan antar umat beragama merupakan modal bersama untuk membangun negara dan menjaga integrasi nasional.
Seiring dengan agenda reformasi, birokrasi, restrukturisasi dan penyederhanaan birokrasi, unsur Kementerian Agama dituntut untuk terus beradaptasi dengan tuntutan perubahan dan percepatan pelayanan publik yang mengedepankan prinsip efisiensi, transparansi dan akuntabilitas serta bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme).
Acara dirangkai dengan penyerahan Satyalancana Karya Satya 20 tahun dan 10 tahun kepada pegawai Kemenag Lhokseumawe, yaitu Drs. Hamdani dan Cut Zahara serta penyerahan hadiah perlombaan yang telah dilaksanakan sebelumnya.