Lepas Kontingen Menuju PKA, Pj Walikota Imran : Tunjukkan Budaya Lhokseumawe yang Unik dan Multikultur (Rabu , 01 November 2023)
Lhokseumawe, 1 November 2023 - Pj Wali Kota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd mengukuhkan dan melepaskan kontingen Kota Lhokseumawe, menuju Pentas Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 tahun 2023. Acara di Aula Kantor Walikota berlangsung penuh semangat dari kontingen, PKA kali ini mengusung tema "Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia” berlangsung sejak tanggal 2 hingga 12 November 2023 di Kota Banda Aceh.
Dihadiri oleh Ketua Majelis Adat Aceh (MAA), Kadis Pendidikan dan Pelatih, pembinanya, serta official PKA, Pj Walikota Lhokseumawe berpesan pada kontingen untuk mempertahankan dan memperkenalkan budaya asli Lhokseumawe dalam setiap aspek yang mereka tampilkan. “Anggota kontingen sejumlah 140 orang siap untuk mengikuti berbagai macam lomba budaya yang akan diadakan dalam event prestisius ini” papar Ketua MAA Saifuddin.
Dalam pesannya, Pj Walikota mengingatkan bahwa Lhokseumawe memiliki sejarah yang kaya sebagai pusat orbitasi bahkan bagi Pulau Sumatra, dan menjadi pemicu lahirnya banyak budaya di wilayah ini. “Saya harap kontingen untuk memperlihatkan kekayaan budaya yang telah menjadi ciri khas kota ini selama bertahun-tahun” harap Imran.
Selain itu, Pj Walikota juga menekankan pentingnya menjaga harmoni antara agama dan seni budaya. Ia memperingatkan agar perbedaan tidak dijadikan alasan untuk mempertentangkan antara agama dan budaya, karena keberagaman dan toleransi selalu menjadi bagian integral dari budaya Lhokseumawe. “Wilayah ini telah lama dikenal sebagai tempat dengan multi kultur, pluralisme, dan heterogenisme yang kuat” ujarnya.
Pj Walikota menyatakan keyakinannya bahwa kontingen Lhokseumawe akan mempromosikan pesan perdamaian dan keberagaman melalui partisipasi mereka dalam PKA 2023, dan dengan semangat "Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia," mereka akan menghadirkan keajaiban budaya Lhokseumawe untuk dunia melalui festival ini. Semoga kontingen Lhokseumawe meraih sukses dan menjadi duta kebudayaan yang bangga untuk kota mereka.
