Pj. Walikota Lhokseumawe Hadiri Forum Diskusi Bersama Pimpinan SKK Migas (Kamis, 27 Oktober 2022)
Medan, (Prokopim).
Penjabat (PJ) Walikota Lhokseumawe , Dr Drs Imran
M.Si,MA.Cd menghadiri Forum Diskusi Bersama Pimpinan SKK Migas , yang
berlangsung Kamis 27 Oktober 2022 di Medan.
Kegiatan yang
dilaksanakan oleh SKK Migas dalam rangka menjalin sinergi dengan
pemangku kepentingan di wilayah Sumbagut -KKKS wilayah Sumbagut
menyelenggarakan 2nd Northern Sumatera Forum yang berlangsung selama dua
hari pada 27-28 Oktober 2022.
Kegiatan tersebut merupakan wadah
komunikasi untuk kesepahaman bersama pemangku kepentingan dalam
mendukung kelancaran operasi hulu migas di wilayah Sumbagut.
Acara
2nd Northern Sumatera Forum ini mengusung tema "Semangat kebangsaan
dalam mewujudkan ketahanan energi dan keberhasilan visi hulu migas 2030.
PJ
walikota yang diberikan kesempatan untuk berbicara dalan forum diskusi
tersebut mengatakan, berbicara kegiatan eksplorasi minyak dan gas
(migas) yang dilakukan di kawasan blok Andaman hasil produksinya mau
dialirkan ke kemana, masyarakat bertanya tanya masalah ini dan
masyarakat mengharapkan migas yang ditemukan di blok Andaman dua dapat
dialirkan ke pipa eks LNG Arun yang telah memiliki fasilitasnya yang
saat ini dikelola Perta Arun Gas (PAG).
Dua hal lain yang sangat
penting disampaikan Pj Walikota Lhokseumawe, Imran adalah terkait
dengan kegiatan eksplorasi migas yang sedang dilakukan di Pulau Andaman
diharapkan dapat mendukung terkait dengan ketahanan pangan . Hasil ikan
dilaut Lhokseumawe melimpah dan hasil pertanian dari kabupaten
tetangga melimpah, tapi di Lhokseumawe sampai saat belum memiliki Cols
storage tempat pendinginan ikan dan hasil bumi seperti sayur sayuran,
produk ikan yang ada di Lhokseumawe saat ini hanya bisa dikeringkan ,
kondisi ini kami harapkan perhatian SKK migas dan kontraktor migas yang
saat ini melakukan eksplorasi migas di Aceh.
Walikota Lhokseumawe
juga menyampaikan sejak tahun 2992 pihaknya meninggalkan Lhokseumawe,
sampai saat ini dirinya telah ditugaskan menjadi walikota Lhokseumawe ,
kondisi Lhokseumawe sangat berbeda .Lhokseumawe sebagai daerah zona
industri dulu dikenal sebagai daerah petro dolar namun yang namanya
fasilitas sosial apapun belum ada, baik rumah sakit daerah, dan gedung
olahraga (GOR) juga belum ada.
Karena itu Imran minta perhatian
SKK migas bisa mengusahakan sebuah rumah sakit daerah , masyarakat
sangat mengharapkan di Lhokseumawe adanya sebuah rumah sakit. Pemko
Lhokseumawe sudah menyediakan tanah untuk pembangunan sebuah rumah
sakit, tambah Imran. Lhokseumawe kedepan harus berubah ,ini sebuah
harapan yang besar dari masyarakat dan Pemerintah Kota Lhokseumawe.